Senin, 31 Oktober 2016

Sejarah Komputer & Perkembangannya Di Indonesia

Sejarah Komputer

Sejarah Komputer Generasi I - V

Asal-usul sejarah perkembangan komputer tak dapat lepas dari kebutuhan manusia untuk dapat mengetahui berapa hasil dari suatu perhitungan, mulai dari perhitungan yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Agar dapat memperoleh suatu informasi dengan tepat dan cepat, manusia selalu berusaha mencari dan menemukan suatu alat bantu hitung dan pengolah data yang lebih baik. Pada mulanya seluruh alat bantu hitung digerakkan secara manual dengan tenaga manusia (Periode Manual Tahun 1000 SM - 1641 M), kemudian alat bantu hitung berkembang menggunakan tenaga penggerak mekanik menggunakan roda bergigi yang digerakkan tangan (Periode Mekanis 1642-1885). Pada perkembangan selanjutnya, alat bantu hitung, mesin mekaniknya mulai menggunakan tenaga listrik (Periode Elektromekanis 1886 - 1945), dan pada perkembangan terakhir menggunakan sirkuit elektronik (Periode Elektronik 1946 - sekarang).

Pada Periode Elektronik inilah kita mulai memasuki generasi komputer. Berikut ini penjelasan masing-masing dari generasi komputer tersebut:

Komputer Generasi I

Sejarah komputer generasi pertama mulai hadir pada tahun 1946 - 1956, beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:
  • Menggunakan tabung hampa udara (vacuum tubes) sebagai sirkuitnya.
  • Ukuran fisik komputer besar sehingga memerlukan ruangan yang luas serta memakai daya listrik yang besar.
  • Memiliki media penyimpanan luar berupa magnetik tape atau magnetik drum.
  • Hanya dapat dikendalikan oleh bahasa mesin (machine language) 
Adapun contoh komputer generasi pertama ini di antaranya:

ENIAC (Electronik Numerical Integrator and Computer)

ENIAC sejarah komputer
ENIAC (Electronik Numerical Integrator and Computer) yang dikembangkan tahun 1946 oleh John W. Mauchly dan J. Presper Eckert dari Universitas Pennsylvania merupakan First General Purpose Electronic Computer.

UNIVAC (Universal Automatic Computer)

UNIVAC sejarah komputer
UNIVAC (Universal Automatic Computer) sudah menggunakan pita magnetik sebagai media input dan outputnya. Merupakan komputer komersial pertama yang dipakai oleh Biro Sensus Amerika Serikat untuk digunakan dalam menghitung sensus penduduk dan sebagai komputer pertama yang dibuat untuk tujuan aplikasi bisnis.

IBM 701 dan IBM650

IBM 701 sejarah komputer
IBM 701 dan IBM650 yang sudah merupakan komputer komersial berukuran besar. Sudah menggunakan magnetik drum untuk media penyimpanan luarnya.

Komputer Generasi II

Sejarah komputer generasi kedua mulai populer pada awal tahun 1960-an. Beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya: 
  • Sudah menggunakan transistor untuk sirkuitnya. Transistor dikembangkan di Bell Laboratories tahun 1947.
  • Lebih kecil, cepat, dapat diandalkan, dan hemat energi dibanding generasi komputer pertama.
  • Menggunakan bahasa assembly yang terdiri dari singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner
Contoh komputer generasi kedua yang dikembangkan saat itu adalah IBM 1401.Sejak tahun 1965, sebagian besar bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi ini untuk mengolah informasi keuangan.
IBM 1401 sejarah komputer

 Komputer Generasi III

Adapun contoh komputer generasi ketiga ini di antaranya:


IBM S/360

IBM S/360 sejarah komputer
IBM S/360 yang dirancang untuk bisnis dan teknik.

GE 600 dan GE 235 

GE 235 sejarah komputer
General Electric mengeluarkan GE 600 dan GE 235.

NCR Century

NCR Century sejarah komputer
National Cash Register mengeluarkan NCR seri Century

Komputer Generasi IV 

Sejarah komputer genarasi keempat (1971), beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:
  • Mulai dikembangkan komputer micro yang menggunakan prosesor dengan general purpose microprocessor yang dikembangkan oleh Intel (Intel 8080)
  • Mulai digunakannya LSI (Large Scale Intergartion) yang merupakan pemadatan beribu-ribu IC (Integrated Circuit) dalam sebuah chip. Kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration). 
  • Pada generasi ini hampir sebagian besar komputer telah menggunakan sistem operasi dengan konsep GUI (Grapihical User Interface). Seperti sistem operasi Microsoft Windows buatan Microsoft Corp.
Adapun contoh komputer generasi keempat ini di antaranya:

Apple II

Apple II sejarah komputer

Apple II yang dikembangkan oleh Steven Jobs dan Steve Wozniak. Gambar di atas komputer Apple II karya Steven Job dan Steve Wozniak.

IBM PC

IBM PC sejarah komputer

IBM PC dengan kompatibelnya yang diproduksi massal oleh berbagai perusahaan sehingga komputer micro memasyarakat hingga saat ini. IBM PC terus berkembang mulai dari IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PC/386, IBM PC/486 menggunakan microprocessor intel 8088, 80286, 80386, 80486, selanjutnya menjadi seri Intel Pentium. Yang memproduksi microprocessor selain perusahaan Intel, ada juga perusahaan AMD (Advanced Micro Devices).

Komputer Generasi V

Sejarah komputer generasi V dikembangkan sejak tahun 1985, beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:
  • Di Jepang didirikan ICOT (Institute for new Computer Technology) untuk mengembangkan komputer generasi kelima, yaitu menciptakan komputer yang powerfull dan intelligent.
  • Dikembangkannya sistem komputer yang memiliki unsur artificial intelligence yang dapat mengerjakan tugas dengan karakteristik seperti manusia (intelligent, imagination, dan intuition) dengan natural language (bahasa sehari-hari).

Tokoh Perkembangan Komputer

Dalam sejarah perkembangan komputer, deretan tokoh berikut ini adalah mereka yang berjasa dalam pengembangan tersebut. Di antaranya adalah Charles Babbage, Ada Augusta Byron, Herman Hollerith, Thomas Watson, Bob Noyse dan Gordon Moore, Steven Jobs dan Steve Wozniak, Bill Gates dan Paul Allen, Richard Stallman, Linus Torvalds. Berikut ini kita akan melihat seperti apa jasa para tokoh tersebut:

Charles Babbage

Seorang penemu dan ahli matematik yang lahir di Inggris tahun 1791. Berhasil membuat model mesin yang dinamakan Difference Engine dan merancang Analytical Engine. Di kenal dengan sebuatan Bapak Komputer Modern (Father of the Modern Computer) karena dalam rancangannya Analytical Engine mempunyai lima unsur yang terdapat pada komputer modern, yaitu:
  • Alat masukan (input device).
  • Tempat penyimpanan data yang akan diproses.
  • Alat pemrosesan.
  • Unit pengontrol pengolahan
  • Alat keluaran (output device) 

Ada Augusta Byron

Dikenal sebagai programmer pertama (First Computer Programmer) karena membantu mengembangkan instruksi untuk menjalankan Analytical Engine.

Herman Hollerith

Tahun 1886 membuat Tabulating Machine yang digunakan untuk menghitung hasil sensus penduduk Amerika Serikat di tahun 1890 dengan cepat. Tahun 1896 mendirikan Tabulating Machine Company dan tahun 1924 melakukan merger dengan dua perusahaan lain dan membentuk International Business Machines Corporation - IBM Co.

Thomas Watson

Pada tahun 1924 – 1956, memimpin International Business Machines (IBM) dan berhasil membawa IBM mendominasi pasar sebagai pemasok mesin pengolah data dan mulai menjadi pengembang komputer ternama. Sejak tahun 1981, IBM memasuki bisnis komputer mikro dengan memperkenalkan IBM PC.

Bob Noyce dan Gordon Moore

Tahun 1968 mendirikan Intel dan tahun 1971 memperkenalkan microprocessor pertama (4004).

Steven Jobs dan Steve Wozniak

Tahun 1976 memperkenalkan Apple I, yaitu komputer pertama dengan keyboard dan layar. Membentuk perusahaan Apple Computer Inc. dan mengembangkan Apple II. Perusahaan Apple pertama kali mengembangkan penggunaan mouse pada personal computer-nya di tahun 1983.

Bill Gates dan Paul Allen

Sebagai pendiri perusahaan Microsoft. Tahun 1980 IBM memilih Microsoft untuk mengembangkan sistem operasi bagi IBM PC dan hasilnya adalah sistem operasi yang dikenal dengan nama MS-DOS. Tahun 1990 perusahaan Microsoft mendominasi pasar perangkat lunak (software) dengan semakin luasnya penggunaan sistem operasi Microsoft Windows dengan berbagai program aplikasi untuk keperluan bisnis, teknik, pendidikan, dan pribadi.

Richard Stallman

Tahun 1984 mengawali proyek GNU (GNU’s Not Unix), yaitu sistem operasi mirip Unix yang bersifat free software. Tahun 1985 mendirikan lembaga Free Software Foundation yang mensponsori pengembangan free software.

Linus Torvalds

Tahun 1991 mengembangkan sistem operasi Linux yang kemudian disebarluaskan secara Open Source. Sistem operasi Linux banyak diaplikasikan untuk server pada sistem jaringan.AA

Sejarah komputer Masuk Indonesia

         Sejarah penggunaan komputer di Indonesia dimulai pada tahun 1967 dengan instalasi dan penggunaan teknologi komputer permintaan sa'at tumbuh, terutama di pemerintahan, sehingga pemerintah merasa perlu untuk mengkonfigurasi peralatan komputer pemanfa'atan, membentuk tubuh yang dikenal sebagai BAKOTAN (Otomasi Koordinasi Dewan Negara administrasi) 4 Juli 1969 berfungsi sebagai konsultan untuk instansi yang akan membeli atau menyewa peralatan komputer.Sebagai konsekuensi dari penggunaan teknologi komputer membutuhkan kekuatan yang dapat menangani tidak hanya perangkat keras komputer, tetapi juga semua aspek yang berkaitan dengan manajemen komputer. Pengetahuan, untuk menyediakan tenaga kerja yang relatif terbatas. Bidang pendidikan ditujukan untuk merek / jenis mesin yang bersangkutan.

         Masalah komputer di bidang pendidikan terdaftar di perguruan tinggi sebagai salah satu mata pelajaran, terutama di Fakultas Teknik (Teknik Elektro), Fakultas Ekonomi (Jurusan Manajemen). Sebagian besar bahan mungkin pengenalan komputer dan komputer.Pada tahun 1977 muncul manajemen pendidikan tinggi dengan spesialisasi di komputer Jakarta di akademi, yang bertujuan untuk mendidik para pekerja memiliki kemampuan manajerial dan teknis di bidang komputer dan komputer Honours Sarjana selesai.21 24 Oktober 1980 yang diselenggarakan di Jakarta Asia Tenggara SEARCC konferensi komputer daerah '80 (Asia Tenggara Konferensi Regional PC 1980), di mana peserta dari negara-negara ASEAN, India dan Hong Kong. Selain pameran menyelenggarakan konferensi tentang peralatan komputer, diproduksi di Indonesia.Sampai saat ini, sampai komputer tidak seperti masa lalu dianggap sebagai barang mewah, dan hanya oleh negara, dan di antara komunitas tertentu. Tapi komputer sekarang barang umum yang dimiliki setiap masyarakat.Mahasiswa, pelajar, ahli pendidikan dan perusahaan. Bentuknya juga lebih cepat untuk membuat komputer seperti itu menjadi suatu keharusan untuk memiliki.

          Kemudahan penggunaan komputer sebagai alat untuk tugas-tugas pekerjaan sehari-hari juga sangat berguna.1980Pada 1980-an, adalah akhir dari zaman keemasan mini-komputer - komputer yang tidak sekeras "frame utama", tetapi masing-masing sistem terdiri dari sepotong besar Big nama era, seperti. "Desember - Digital Equipment Corp", "DG - Data General "," HP - Hewlett Packard "," Honeywell - Bull "," Prime ", dan sejumlah nama lainnya Masing-masing mini-komputer untuk menjalankan sistem operasi sendiri Setiap sistem operasi ini tidak cocok (kompatibel) dengan sistem operasi.. dari sistem lain. Program ini dirancang dalam sistem tertentu, belum tentu mudah untuk bekerja pada sistem lain. Masalah ini telah menjadi diatasi dengan sistem operasi, yang meningkat lagi, yaitu UNIXTM. sistem UNIX dapat berjalan pada berbagai jenis komputer. Selain bekerja pada minicomputer, UNIX dapat dijalankan pada generasi komputer "super mikro", yang didasarkan pada 32-bit prosesor seperti MC68000 Motorola. Ya: kemudian, Motorola belum dikenal sebagai produsen ponsel! Sistem pertama di Universitas Indonesia (1983) UNIX, sebuah "Ganda 83/20" berbasis komputer dengan UNIX sistem operasi versi 7, 1 MB memori, dan disk (8 ") dengan kapasitas 20 MB. Sistem ini, tentu saja, sangat" terbatas " dari komputer modern. Namun, penelitian menggunakan komputer, dimana puluhan ilmuwan S1 UI.Topik penelitian S1 sementara kisaran di bidang jaringan komputer, seperti pengembangan e-mail (pesan), transfer file (Mikas), pindah UUCP, X.25, Ethernet LAN, server cetak jaringan, dan banyak lagi. Komputer "Ganda 83/20" ini, lebih dikenal sebagai "INDOGTW" (Gateway Indonesia), karena pada akhir tahun 1980-an digunakan "dedicated Kirim" server luar negeri. INDOGTW sistem beroperasi non-stop 24 jam sehari 7 hari seminggu. Fungsi sistem penelitian yang disebutkan di atas digantikan oleh komputer baru "INDOVAX", yaitu, Desember VAX-11/750 dengan sistem UNIX 4.x BSD dengan 2 MB memori dan ruang disk 300 MB . Pada saat itu, terak biasanya disebut VAX hanya pada masing-masing lembaga, dengan akhiran "VAX" Contoh:. UCBVAX (Berkley University), UNRVAX (University of Nevada Reno), DECVAX (DEC), ROSEVAX (Rosemount Inc), MCVAX (Amsterdam ). Sistem ini telah kembali menghasilkan puluhan ilmuwan S1 antarmuka untuk berbagai penelitian, seperti VLSI, X.400, dan sejenisnya. Untuk memudahkan pengguna dan penggemar tumbuh UNIX ini, membuat Unix Users Group (Pengguna Unix Group) adalah INDONIX. Tim, dipimpin oleh bapak "Pendidikan" Faiz Rudiarto (sekarang ketua INIXINDO) mengadakan sesi reguler sebulan sekali. Setiap pertemuan akan diisi dengan ceramah Tips dan Trik UNIX, serta sebuah diskusi / tanya jawab. Mini PC - UNIX inginkan dengan non - dominan hingga pertengahan 1980-an. Komputer pribadi (PC) masih sangat terbatas, kemampuan yang baik, dan bahkan orang-orang. Bahkan sampai tahun 1980-an, PC masih mungkin untuk mengatakan bahwa benda itu adalah "langka" dan "mewah".

        Sejak pertengahan 1980-an, muncul sistem operasi sistem komputer berbasis prosesor "super-mikro" Motorola MC68000 dan Unix. Sejalan dengan ini, juga muncul PC / AT berbasis prosesor Intel 80286 dan 80386 dengan sistem operasi XENIX / SCO UNIX. Kehadiran 80286 (dan 80386) menyerukan pengembangan sistem operasi yang disebut "Xenix". Sistem ini adalah harga yang relatif murah, yang menyebabkan peningkatan populasi secara signifikan sistem Unix di Indonesia. Sebuah aplikasi populer untuk ini sistem database sistem untuk usaha kecil dan menengah (UKM) . Pertama, yang masing-masing dilengkapi dengan sistem operasi Unix kode sumber (source code). Namun, hal ini tidak berlaku untuk negara-negara di luar Amerika Serikat (sebagian besar non-Eropa) karena peraturan ekspor AS. Atau, Prof. Andrew Tanenbaum dari VU (Belanda) mengeluarkan sistem operasi sederhana dengan nama "MINIX" (Mini Unix). Penekanan pada pengembangan MINIX sesederhana mungkin agar mudah dipelajari dalam satu semester. Kurikulum Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, tercatat pernah membeli dua kali MINIX kode sumber, versi 1.2 (1987) dan 1,5 (1999). Sebagai pendukung dari program sistem operasi, ada MINIX (mini Unix), yang bahkan dapat dijalankan pada PC tanpa disk! Namun demikian, MINIX memiliki dua keterbatasan. Pertama, dititik-penekanan yang mudah dipelajari untuk tujuan pendidikan. Akibatnya, sengaja tidak keras dan lebih keras. Kedua, (pertama) MINIX harus dibeli dengan harga lebih dari $ 100 per paket. Harga ini tidak dapat dikatakan murah, bahkan untuk ukuran kantong mahasiswa luar negeri. Namun demikian, MINIX digunakan dalam program penelitian ilmu komputer dari Universitas Indonesia FUSILKOM UI, Fakultas Ilmu Komputer UI), sebagai bagian dari sistem operasi kuliah tahun 1990-an. Kemungkinan besar, siapa pun yang waktu pengguna MINIX (termasuk penulis) tidak pernah bermimpi untuk merancang inti dari pengganti "ideal" MINIX dapat - "dioprek", "ditingkatkan" dan "didistribusikan" - secara bebas. Tidak mengherankan, Linus Torvalds B. mendapat sambutan hangat ketika 1991 mengumumkan ketersediaan kernel "mimpi" dengan buletin berita Usenet "comp.os.minix". Kernel kemudian lebih dikenal sebagai Linux.Namun, Linux tidak segera menarik perhatian user interface.1990Tidak jelas siapa yang pertama kali membawa Linux ke Indonesia. Namun, untuk pertama kalinya diumumkan secara terbuka (melalui mailing pow-Micro) Paul Suryono Adisoemarta Texas, Amerika Serikat, yang yang dikenal sebagai Bung Yono. Ketika pada tahun 1992, kunjungan gabus Yono ke Indonesia untuk membawa sistem distribusi Softlanding (SLS) pada beberapa potongan disket. Linux kernel untuk distribusi ini masih revisi 0.9x (pengujian alpha), untuk mendukung jaringan yang sangat terbatas. Pada awal 1990-an, kisaran harga papan Ethernet adalah $ 500;sedangkan kinerja yang jauh lebih rendah dari papan biasa bernilai USD 5.- saat.Dengan harga tinggi, tentu saja, jika Anda memiliki kesempatan langka untuk mengembangkan pengembang driver LINUX Ethernet. Periode 1992-1994 merupakan periode vakum. Dalam beberapa, ada yang membahas "Linux", namun terbatas pada pengujian. Linux Kernel 1.0 keluar pada tahun 1994, salah satu distribusi di Indonesia tahun ini Slackware (kernel 1.0.8). Distro ini cukup lengkap dan stabil, yang merangsang pertumbuhan masyarakat GNU / Linux di Universitas Indonesia. Secara umum, prosesor 386 dan PC 486, memori 4-8 dan MB 40-100 Mbyte hard disk. Hard disk drive biasanya "dual boot", yang mungkin dalam mode DOS atau Linux. Slackware telah menjadi populer di kalangan mahasiswa UI, karena saat ini hanya distribusi adalah:-). Banyak hal baru "dioprek" / "Pengaturan".Sebagai contoh: pertama kalinya dalam menetapkan Linux X11R4 UI Ivan S. Chandra (1994). 1994 penuh berkah. Tiga penyelenggara Internet setelah Gus mulai beroperasi: IPTEKnet, Indonet dan CROI. Tahun berikutnya (1995), tercatat beberapa lembaga / organisasi telah mulai beroperasi GNU / Linux sebagai "sistem produksi", seperti BPPT (mimo.bppt.go.id), Indointernet (kakitiga.indo.net.id), Jaringan Berkelanjutan Pengembangan (www.sdn.or.id dan sangam.sdn.or.id) dan Universitas Indonesia (haur.cs.ui.ac.id). Misalnya, jaringan pembangunan berkelanjutan Indonesia (sekarang berubah menjadi Jaringan Debian berkelanjutan) menggunakan distribusi Slackware (kernel 1.0.9) pada 33 MHz 486, RAM MB 16, 1 GB per bulan pada disk. Tapi sekarang, perjalanan ke situs hosting Indointernet.Kehadiran Internet di Indonesia merangsang pertumbuhan industri-industri baru, yang dipimpin oleh pengusaha muda. Mengingat GNU / Linux merupakan salah satu pendukung industri baru, tidak ada keraguan bahwa ini merupakan faktor yang serius berkontribusi terhadap perkembangan GNU / Linux di Indonesia. Pada periode 1995-1997, GNU / Linux secara bertahap menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Bahkan krisis keuangan pada tahun 1997, tidak dapat menghentikan penyebaran ini. Pada tahun 1996, daftar distribusi Linux, Anda dapat mengatakan, kurang berhasil. Para anggota milis adalah: Sl1zr@cc.usu- and1@indo.net- arwiya@indo.net- bjs@apoll.geologie- budi@cool.mb- chairilk@indo.net- harry@futaba.nagaokaut- herkusut @ soziologie - Ibrahim @ indovax- idarmadi@indo.net- jimmyt @ turtle- jonathan@bandung.wasantara- Louis @ Glue- mermaid + @ CMU- mwiryana @ netbox- rheza@indo.net- rosadi@indo.net- sentiono @ cycor- trabas@indo.net- Wibowo @ hpsglsn- wiwit@bandung.wasantara- edybs@jakarta.wasantara- ssurya @ elang- dhie@bandung.wasantara- tanu@m-net.arbornet- avinanta @ gdarma- pink@cbn.net- Louis @ webindonesia- Sampai tahun 1997 issuenya, mungkin, "Apa itu Linux" Alhamdulillah, hari ini, sebaliknya terjadi: "Kamu tidak tahu, Linux ?????"Jadi melihat ke dalam pengembangan sistem UNIX sampai 1997. Mari kita berharap bahwa itu akan meluncurkan pemain TI lainnya untuk menyelesaikan saga ini, terutama setelah 1997. Sejarah komputer di Indonesia

 Sejarah komputasi di IndonesiaSebelumnya, komputer adalah sebuah kemewahan yang beberapa orang. Hal ini karena komputer mahal. Untuk PC (personal computer) yang ingin dicapai dalam sakunya untuk 8-10jutaan dan untuk orang-orang bisnis yang membutuhkan laptop dapat menghabiskan sampai 30jutaan per unit.Penulis sendiri merasa komputer setelah generasi komputer, Pentium 2 komputer saat itu masih dianggap cepat, dan saya senang memilikinya. Saya menggunakan komputer untuk membantu pekerjaan saya di sekolah, karena lebih mudah untuk mengetik di komputer daripada di mesin tik. Betapa bangganya saya memiliki komputer di rumah, meskipun komputer sebagai capung alias prosesor tiidur di bawah monitor.

Setelah melewati tahun 2000-an komputer di Indonesia bergabung dengan generasi Pentium 3 dan komputer jenis ini lebih cepat dengan Pentium komputer 800MHz-1300MHz. Komputer Pentium 3 diperkenalkan pada prosesor menggunakan dudukan (berdiri CPU). Pada saat itu diletakkan pada jenis memori SDRAM antara 64-256. Harga Pentium 3 pada saat itu masih sangat mahal sekitar 8jutaan.Pentium 4 mulai hadir di Indonesia sekitar tahun 2002 dan komputer dengan prosesor yang dapat digunakan untuk bermain game dan desain grafis tinggi. Pentium 4 terdiri dari 2 Socket 478 dan socket LGA. Komputer yang menggunakan Socket 478 memiliki kecepatan 1,5 GHz sampai 2,4 GHz. Bila menggunakan socket LGA memiliki 1,8 GHz kecepatan 3,2 GHz.Ketika produk mnengeluarkan Intel asiknya kemudian datang pesaing besar untuk Intel AMD memasuki pasar komputer di Indonesia dengan produknya AMD Sempron, AMD Athlon, AMD Turion, dan lain-lain. AMD memberi harga yang kompetitif cukup dan mengambil pengguna memanjakan ATI Radeon dan NVIDIA GeForce.

Produk Intel sedang menunggu rakyat Indonesia adalah prosesor Core Duo, yang akan menggunakan sistem mikro-prosesor 2 kecil sehingga sistem adalah PC cepat. Mulai Core Duo dirilis Pentium DualCore adalah 2 buah Pentium Unit mikroprosesor dan menjadi salah satu lebih baik dari Core Duo.Setelah sukses di pasaran, Intel Core2Duo Dualcore, yang mengeluarkan kesempatan yang tak tertandingi seperti yang banyak digunakan dalam berbagai laptop dan komputer hari ini. Kebisingan berlebih tidak prosesor Core2Duo dan kinerja yang lebih stabil.Sekarang prosesor Intel dan AMD masih banyak orang-orang pilihan Indonesia, karena keduanya sangat cocok untuk kebutuhan Masyarakat Komputer Indonesia. Intel saat ini sedang mempersiapkan Core i7 dan Core2Quad dirancang untuk bekerja dengan grafis dan game. AMD saat ini masih mengandalkan Athlon dan Turion sebagai senjata utamanya dan diuji Athlon dan Turion banyak digunakan game dan kopi cafe, karena murah dan bagus grafis.



Jumat, 28 Oktober 2016

Sejarah Radio & Perkembangannya Di Indonesia

Sejarah radio di dunia

       Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
       Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz) sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
      Gelombang elektromagnetik lainnya, yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X, inframerah, ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi. Meskipun kata ‘radio’ digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar dan telepon genggam pada umumnya.
      Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (dalam bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
      Pada 1878, David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
       Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang. Banyak penggunaan awal radio adalah maritim, untuk mengirimkan pesan telegraf menggunakan kode Morse antara kapal dan darat. Salah satu pengguna awal termasuk Angkatan Laut Jepang memata-matai armada Rusia pada saat Perang Tsushima pada tahun 1901. Salah satu penggunaan yang paling dikenang adalah pada saat tenggelamnya RMS Titanic pada tahun 1912, termasuk komunikasi antara operator di kapal yang tenggelam dan kapal terdekat, dan komunikasi ke stasiun darat mendaftar yang terselamatkan.
       Radio digunakan untuk menyalurkan perintah dan komunikasi antara Angkatan Darat dan Angkatan Laut di kedua pihak pada Perang Dunia II; Jerman menggunakan komunikasi radio untuk pesan diplomatik ketika kabel bawah lautnya dipotong oleh Britania. Amerika Serikat menyampaikan Empat belas Pokok Presiden Woodrow Wilson kepada Jerman melalui radio ketika perang.
     Siaran mulai dapat dilakukan pada 1920-an, dengan populernya pesawat radio, terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Selain siaran, siaran titik-ke-titik, termasuk telepon dan siaran ulang program radio, menjadi populer pada 1920-an dan 1930-an.
Perkembangan Radio Di Indonesia

Radio Republik Indonesia

       Melalui situsnya dijelaskan bahwa RRI atau Radio Republik Indonesia secara resmi didirikan pada tanggal 11 September 1945, oleh para tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa stasiun radio Jepang di 6 kota.
Rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman, Jalan Menteng Dalam, Jakarta, menghasilkan keputusan mendirikan Radio Republik Indonesia dengan memilih Dokter Abdulrahman Saleh sebagai pemimpin umum RRI yang pertama.
Rapat tersebut juga menghasilkan suatu deklarasi yang terkenal dengan sebutan Piagam 11 September 1945, yang berisi 3 butir komitmen tugas dan fungsi RRI yang kemudian dikenal dengan Tri Prasetya RRI.

      Penghapusan Departemen Penerangan oleh Pemerintah Presiden Abdurahman Wahid dijadikan momentum dari sebuah proses perubahan government owned radio ke arah Public Service Boradcasting dengan didasari Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2000 yang ditandatangani Presiden RI tanggal 7 Juni 2000.

      Saat ini RRI memiliki 52 stasiun penyiaran dan stasiun penyiaran khusus yang ditujukan ke Luar Negeri dengan didukung oleh 8500 karyawan. Kecuali di Jakarta, RRI di daerah hampir seluruhnya menyelenggarakan siaran dalam 3 program yaitu Programa daerah yang melayani segmen masyarakat yang luas sampai pedesaan, Programa Kota (Pro II) yang melayani masyarakat di perkotaan dan Programa III (Pro III) yang menyajikan Berita dan Informasi (News Chanel) kepada masyarakat luas.
Di Stasiun Cabang Utama Jakarta terdapat 6 programa yaitu programa I untuk pendengar di Propinsi DKI Jakarta Usia Dewasa, Programa II untuk segment pendengar remaja dan pemuda di Jakarta, Programa III khusus berita dan Informasi, Programa IV Kebudayaan, Programa V untuk saluran Pendidikan dan Programa VI Musik Klasik dan Bahasa Asing.
Sedangkan "Suara Indonesia" (Voice of Indonesia) menyelenggarakan siaran dalam 10 bahasa.

Sekilas Sejarah Amatir Radio di Indonesia

        Kegiatan Amatir radio merupakan kegiatan orang-orang yang mempunyai hobby dalam bidang tehnik transmisi radio dan elektronika, kegiatan ini disahkan, diatur dan diawasi secara global baik oleh Badan-badan telekomunikasi international seperti ITU dan IARU maupun oleh badan telekomunikasi nasional disetiap negara.
Oleh karena itu dalam melakukan kegiatannya mereka mempunyai dan berlandaskan KODE ETIK AMATIR RADIO.

       Kegiatan amatir radio di Indonesia dimulai pada tahun 1930-an ketika Indonesia masih dalam jajahan Belanda atau Hindia Belanda.
Sangat sedikit orang yang dipercaya oleh kekuasaan untuk memiliki izin amatir radio saat itu. Dua diantara mereka yang disebut-sebut sebagai pelopor adalah : Rubin Kain (YB1KW) yang izinnya didapat tahun 1932. Beliau telah meninggal pada tahun 1981.
Yang kedua adalah B. Zulkarnaen (YB0AU) yang izinnya didapat pada tahun 1933.
Beliau juga telah meninggal pada tahun 1984.

       Semua aktifitas amatir radio dihentikan pada saat pendudukan Jepan dan Perang Dunia II, namun ada dari sebagian mereka yang tetap nekat beroperasi dibawah tanah untuk kepentingan Revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia.

       Tahun 1945, proklamasi kemerdekaan RI disiarkan ke seluruh dunia dengan menggunakan sebuah pemancar radio revolusioner yang dibuat sendiri oleh seorang amatir radio yang bernama Gunawan (YB0BD).
Jasa YBoBD ini diakui oleh Pemerintah dan sebagai penghargaannya, pemancar radio buatan Gunawan tersebut di simpan di Museum Nasional Indonesia.
Selanjutnya, kegiatan amatir radio diselenggarakan kembali pada tahun 1945 sampai dengan 1949.

        Namun karena alasan keamanan dalam negeri, pada tahun 1950, pemerintah melarang kegiatan amatir radio hingga tahun 1967.
Landasan pelarang itu adalah Undang-undang No. 5/1964 yang menegaskan hukuman yang sangat berat bagi mereka yang memiliki pemancar radio tanpa izin.

        Pada tahun 1966, amatir radio memperjuangkan kepentingannya kepada pemerintah agar amatir radio dapat diselenggarakan kembali di Indonesia.
Akhirnya, dengan Peraturan Pemerintah No. 21/1967, pemerintah mengizinkan kembali kegiatan amatir radio.

        Melalui Konferensi Amatior Radio yang pertama pada tgl. 9 Juli 1969 di Jakarta, didirikan organisasi yang bernama Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI).
Pada Munas ORARI tahun 1977, nama organisasi dirubah menjadi Organisasi Amatir Radio Indonesia dengan singkatan yang sama hingga sekerang.

         Terbentuknya ORARI dapat dikatakan berawal di Jakarta dan Jawa Barat atau pulau Jawa pada umumnya dan diprakarsai oleh kegiatan aksi mahasiwa , pelajar dan kaum muda, diawal tahun 1965 sekelompok mahasiwa publistik yang tergabung dalam wadah KAMI membentuk radio siaran perjuangan bernama Radio Ampera, mulai saat itu juga bermunculanlah radio siaran lainya seperti Radio Fakultas Tehnik UI, Radio Angkatan Muda, Kayu Manis, Draba, dll.

        Sudah tentu semua radio siaran itu merupakan siaran yang tak memiliki izin alias Radio gelap. Sadar karena semakin banyaknya radio siaran bermunculan yang memerlukan suatu koordinasi demi tercapainya perjuangan ORBA maka dibentuklah pada tahun 1966 oleh para mahasiwa suatu wadah yang diberi nama PARD (Persatuan Radio Amatir Djakarta) diantaranya terdapat nama-nama koordinatornya seperti Willy A Karamoy. Ismet Hadad, Rusdi Saleh, dll.

       Di Bandung juga terbentuk PARB. Bagi anggota yang hanya berminat dalam bidang teknik wajib menempuh ujian tehnik dan bagi kelompok radio siaran disamping perlu adanya tehnisi yang telah di uji juga wajib menempuh ujian tehnik siaran dan publisistik.
Setelah itu kesemuanya diberi callsign menggunakan prefix X, kode area 1 s/d 11 dan suffix 2 huruf sedangkan huruf suffix pertamanya mengidentifikasikan tingkat keterampilannya A s/d F seperti X6AM, X11CB dsb sedangkan untuk radio siaran diberi suffix 3 huruf.
        
        Pada mulanya PARD merupakan wadah bagi para amatir radio dan sekaligus radio siaran .
Sehingga pada saat itu secara salah masyarakat mengidentikan Radio amatir sebagai radio siaran non RRI. Karena adanya tingkatan keterampilan, PARD saat itu juga menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat.
Disamping itu terdapat juga para Amatir era 1945-1952 yang tergabung dalam PARI (Persatoean Amatir Repoeblik Indonesia 1950), diantaranya terdapat nama - nama , Soehodo †. (YBØAB), Dick Tamimi †. (YBØAC), Soehindrio (YBØAD), Agus Amanto † (YBØAE), B. Zulkarnaen †. (YBØAU), Koentojo † (YBØAV) dll.
Diantara mereka ternyata ada juga yang menjadi anggota PARD seperti, (YBØAE) dan (YBØAU).

Radio Siaran Swasta

       PRSSNI sebagai wadah organisasi radio swasta di Indonesia menuliskan bahwa keberadaan radio siaran di Indonesia, mempunyai hubungan erat dengan sejarah perjuangan bangsa, baik semasa penjajahan, masa perjuangan proklamasi kemerdekaan, maupun didalam dinamika perjalanan bangsa memperjuangkan kehidupan masyarakat yang demokratis, adil dan berkemakmuran.
     
       Di zaman Penjajahan Belanda, radio siaran swasta yang dikelola warga asing menyiarkan program untuk kepentingan dagang, sedangkan radio siaran swasta yang dikelola pribumi menyiarkan program untuk memajukan kesenian, kebudayaan, disamping kepentingan pergerakan semangat kebangsaan.
Ketika pendudukan Jepang tahun 1942, semua stasiun radio siaran dikuasai oleh pemerintah, programnya diarahkan pada propaganda perang Asia Timur Raya.
Tapi setelah Jepang menyerah kepada Sekutu 14 Agustus 1945 para angkasawan pejuang menguasai Radio Siaran sehingga dapat mengumandangkan Teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 ke seluruh dunia. Selanjutnya sejak proklamasi kemerdekaan RI sampai akhir masa pemerintahan Orde Lama tahun 1965, Radio Siaran hanya diselenggarakan oleh Pemerintah, dalam hal ini Radio Republik Indonesia atau RRI.
      
        Secara defacto Radio siaran swasta nasional Indonesia tumbuh sebagai perkembangan profesionalisme “radio amatir” yang dimotori kaum muda diawal Orde baru tahun 1966; secara yuridis keberadaan radio siaran swasta diakui, dengan prasyarat, penyelenggaranya ber-Badan Hukum dan dapat menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Pemerintah RI nomor 55 tahun 1970 tentang Radio Siaran Non Pemerintah, yang mengatur fungsi, hak, kewajiban dan tanggungjawab radio siaran, syarat-syarat penyelenggaraan, perizinan serta pengawasannya.

        Hingga saat ini, saya mengamati perkembangan radio swasta semakin membaik, apalagi setelah jatuhnya Orde Baru pada tahun 1998.
Terima kasih reformasi, karena sekarang saya dapat mendengarkan berita-berita aktual setiap saat melalui siaran radio swasta yang lebih kredibel.
Kita tidak lagi terpasung mendengarkan berita pada jam-jam tertentu.
Itu satu hal yang positif, bagaimana industri melihat peluang yang ada pada saat bergulirnya reformasi
.

Minggu, 23 Oktober 2016

Sejarah Sepeda Motor & Perkembangannya

Sejarah Sepeda Motor

    Pada tahun 1868 Sepeda motor pertama kali dirancang oleh Ernest Michaux. saat itu tenaga penggerak yang direncanakan oleh  Ernest Michaux yaitu mesin uap namun proyek yang dikerjakannya ini tidak berhasil. 
    Kemudian Edward Butler mencoba menyempurnakannya pada tahun 1885. Edward Butler membuat kendaraan lain yang mempergunakan tiga roda dan digerakkan dengan menggunakan motor dari jenis mesin pembakaran dalam. 
     Kemudian Pada tahun 1885 Gottlieb Daimler menjadi orang yang merakit motor pertama kali di dunia. Gottlieb Daimler menggunakan mesin berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di antara roda depan dan belakang dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Rakitan motor pertama dari sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen.

ini dia sejarah penemuan sepeda motor

Perkembangan penemuan Sepeda motor

      Pada waktu itu sepeda motor belum dikenal oleh banyak orang. hingga akhirnya Pada tahun 1892, Henry Hilderband dari Munich, memperkenalkan sepeda motor model baru. Dan disusul lagi oleh Werner Brothers pada tahun 1897. Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman pada tahun 1893. Roda belakang sepeda motor ini digerakkan langsung oleh kruk as.

       Pada tahun 1895 sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang didesain sendiri. Pada akhirnya Pennington dianggap sebagai orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor). Pada tahun yang sama, Triumph, sebuah perusahaan pembuat sepeda di Inggris memutuskan untuk membuat sepeda motor. dan pada tahun 1902 perusahaan itu memproduksi sepeda motornya yang pertama.

ini dia sejarah penemuan sepeda motor

     Kemudian pada Tahun 1903, William S Harley dan Arthur Davidson, memproduksi sepeda motor mereka dan menamakan sepeda motor itu dengan nama Harley Davidson. pada Perang Dunia I. mereka menjadi pabrik sepeda motor yang memproduksi sepeda motor terbesar di dunia itulah singkat kata sejarah Harley davidson
Sementara itu Perkembangan sepeda motor di Eropa, juga di sebabkan oleh Perang Dunia I dan perang dunia II, yang mana sepeda motor dibuat dan dipergunakan untuk keperluan militer.
   Kemudian pada Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek pertama. dikarenakan Kepopuleran sepeda motor jenis ini membuat perusahaan-perusahaan sepeda motor lain asal Jepang seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki meniru model sepeda motor jenis motor bebek ini.
    Pada  tahun 1893 Sepeda motor pertama kali masuk ke Indonesia. sampai sekarang menjadi salah satu alat transportasi andalan dan paling banyak digunakan oleh masyarakat indonesia.

Perkembangan Sepeda Motor Di Indonesia

      Sepeda motor memiliki sejarah yang sangat panjang di negeri ini. Sepeda motor bahkan sudah hadir sejak negara ini masih berada di bawah pendudukan Belanda dan masih bernama Hindia Belanda, Nederlands Indie. Data yang ada menyebutkan, sepeda motor hadir di Indonesia sejak tahun 1893 atau 115 tahun yang lalu.
Walaupun pada saat itu negara ini masih berada di bawah pendudukan Belanda, akan tetapi orang pertama yang memiliki sepeda motor di negeri ini bukan orang Belanda, melainkan orang Inggris. Orang tersebut adalah John C Potter, yang sehari-hari bekerja sebagai Masinis Pertama di pabrik gula Oemboel (baca Umbul) Probolinggo, Jawa Timur.


       Dalam buku “Kreta Setan” (de duivelswagen) dikisahkan bagaimana John C Potter memesan sendiri sepeda motor itu ke pabriknya, Hildebrand und Wolfmüller, di Muenchen, Jerman.
Sepeda motor itu didatangkan pada tahun 1893, satu tahun sebelum mobil pertama tiba di negara ini.  hal ini membuat John C Potter menjadi orang pertama di negeri ini yang menggunakan kendaraan bermotor.
     Sepeda motor buatan Hildebrand und Wolfmüller itu belum menggunakan rantai, roda belakang digerakkan secara langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor itu belum dilengkapi persnelingnya, belum memakai magnet, aki (accu),  koil, dan kabel-kabel listrik.
Sepeda motor itu menyandang mesin dua silinder horizontal yang menggunakan bahan bakar bensin atau nafta. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk menghidupkan dan mestabilkan mesinnya.
     Pada tahun 1932, sepeda motor ini ditemukan dalam keadaan rusak di garasi di kediaman John C Potter. Sepeda motor itu teronggok selama 40 tahun di pojokan garasi dalam keadaan tidak terawat dan berkarat.
Atas bantuan montir-montir marinir di Surabaya, sepeda motor milik John C Potter itu direstorasi (diperbaiki seperti semula) dan disimpan di kantor redaksi mingguan De Motor. Kemudian sepeda motor antik itu diboyong ke museum lalu lintas di Surabaya, yang kini tidak diketahui lagi di mana lokasinya.
       Seiring dengan pertambahan jumlah mobil, jumlah sepeda motor pun terus bertambah. Lahirlah klub-klub touring sepeda motor, yang anggotanya adalah pengusaha perkebunan dan petinggi pabrik gula. Berbagai merek sepeda motor dijual di negeri ini, mulai dari Reading Standard, Excelsior, Harley Davidson, Indian, King Dick, Brough Superior, Henderson, sampai Norton. Merek-merek sepeda motor yang hadir di negeri ini dapat dilihat dari iklan-iklan sepeda motor yang dimuat di surat kabar pada kurun waktu dari tahun 1916 sampai 1926.
        Pada masa itu, di negeri ini juga hadir sepeda motor listrik beroda tiga yang menggunakan tenaga baterai, yang bernama De Dion Bouton Tricycle buatan Perancis. Sepeda motor listrik beroda tiga itu juga digunakan untuk menarik wagon penumpang. Sepeda motor lain yang juga digunakan untuk menarik wagon adalah sepeda motor Minerva buatan Belgia.
Tidak mau kalah dengan pengendara mobil, pengendara sepeda motor pun berupaya membukukan rekor perjalanan lintas Jawa dari Batavia (Jakarta) sampai Soerabaja (Surabaya) yang berjarak sekitar 850 kilometer. Namun, tidak seperti rute mobil yang dicatat secara rinci, rute sepeda motor agak umum. Hanya disebutkan dari Batavia kea rah Bandung, Semarang, Blora, Cepu (Tjepu), menuju Surabaya.

        Tanggal 7 Mei 1917, Gerrit de Raadt dengan mengendarai sepeda motor Reading Standard membukukan rekor perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dalam waktu 20 jam dan 45 menit. Sepuluh hari setelahnya, 16 Mei 1917, Frits Sluijmers dan Wim Wygchel yang secara bergantian mengendarai sepeda motor Excelsior memperbaiki rekor yang dibukukan Gerrit de Raadt. Mereka mencatat waktu 20 jam dan 24 menit, dengan kecepatan rata-rata 42 kilometer per jam.
Rekor itu tidak bertahan lama. Sembilan hari sesudahnya, 24 Mei 1917, Goddy Younge dengan sepeda motor Harley Davidson membukukan rekor baru dengan catatan waktu 17 jam dan 37 menit, dengan kecepatan rata-rata 48 kilometer per jam.
Rekor itu sempat bertahan selama lima bulan sebelum dipecahkan oleh Barend ten Dam yang mengendarai sepeda motor Indian dalam waktu 15 jam dan 37 menit pada tanggal 18 September 1917, dengan kecepatan rata-rata 52 kilometer per jam.
Melihat rekornya dipecahkan oleh Barend ten Dam, enam hari sesudahnya, 24 September 1917, Goddy Younge yang berasal dari Semarang kembali mengukir rekor baru dengan catatan waktu 14 jam dan 11 menit, dan kecepatan sepeda motor Harley Davidson yang dikendarainya rata-rata 60 kilometer per jam.
        Pada awal tahun 1960-an, mulai masuk pula skuter Vespa, yang disusul dengan skuter Lambretta pada akhir tahun 1960-an. Pada masa itu, masuk pula sepeda motor asal Jepang, Honda, Suzuki, Yamaha, dan belakangan juga Kawasaki.
Seiring dengan perjalanan waktu, sepeda motor asal Jepang mendominasi pasar sepeda motor di negeri ini.