Senin, 15 Februari 2016

Sejarah Voly Dan Tekniknya



Sejarah Bola Voli Dan Tekniknya
            
         
              Bola voli merupakan olahraga permainan yang dilakukan oleh dua tim atau regu yang saling berlawanan. Setiap regu hanya memiliki pemain yaitu 6 orang dalam sebuah pertandingan dan dapat digantikan oleh pemain cadangan jika pemain inti mengalami cidera. Pada permainan ini tumpuan utamanya adalah pada kekuatan tangan, lompatan dan kekuatan kaki.
Olahraga ini menggunakan kedua tangan boleh juga menggunakan kaki pada saat yang dibutuhkan. Lapangan bola voli memiliki panjang 18 meter dan lebar 9 meter. Jarak garis batas serang untuk pemain belakang adalah 3 meter diukur dari garis tengah atau posisi sejajar dengan jaring. Garis tepi lapangan memiliki ukuran 5 centi meter.
Bola voli memiliki lingkaran keliling dari 65 sampai 67 centi meter. dan berat dari 260 sampai 280 gram. dan memiliki angin dalam bola adalah sekitar 4,26 sampai 4,61 psi. Ukuran tinggi net putra adalah 2,43 meter dan untuk net putri adalah 2,24 meter. Sistem poin pada permainan ini adalah dengan menentukan banyaknya poin yang diperoleh dari bola yang memasuki area dalam lapangan lawan tetapi, jika bola keluar dari area lawan maka lawan akan mendapatkan point.
Olahraga bola voli diawasi oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball) didirikan pada tahun 1948 sebagai induk organisasi international yang beranggotakan 15 negara. Sedangakan bila di Indonesia diawasi langsung dan di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

                      Sejarah permainan Bola Voli di Indonesia

Orang-orang sedang melakukan permainan bola voli dengan menggunakan peralatan yang seadanya.
Orang-orang sedangmelakukan permainan bola voli. images: wikimedia.org
          Masuknya permainan bola voli dimulai ketika masuknya masa penjajahan belanda melalui jalur perdagangan pada tahun 1928. Perkembangan permainan bola voli sangatlah begitu cepat di Indonesia, hal ini desebabkan karena kebutuhan olahraga rakyat indonesia yang begitu besar. Maka dari itu permainan bola voli masuk dalam pertandingan pekan olahraga nasional (PON) ke 2 pada tahun 1952 yang diadakan di kota Jakarta. Sampai saat ini bola voli termasuk cabang olahraga resmi yang selalu ada disetiap kejuaraan di Indonesia.
Induk organisasi yang ada di Indonesia yaitu persatuan bola voli seluruh indonesia (PBVSI) berdiri pada tanggal 22 Januari 1955. Dan yang menjabat sebagai ketuanya adalah W. J. Latumenten. Kemudian setelah berdirinya induk organisasi indonesia berdiri, maka pertama kali diadakan sebuah kongres dan kejuaraan nasional yaitu pada tanggal 28 sampai 30 Mei 1955 yang diselenggarakan di Jakarta.Sebelum ahli dalam permainan bola voli seorang pemain harus menguasai 4 macam teknik dasar, yakni:
   1

                      Teknik Dasar Service Bola Voli

          Service ini merupakan teknik dalam permainan bola voli, dimana pemain berdiri pada belakang garis lapangan, bola dilemparkan ke udaram kemudian memukulnya dengan tujuannya ke arah area lawan.
Tujuan teknik service: Untuk memaksimalkan mungkin dengan tujuan mengarahkan dan menjatuhkan bola pada area lawan yang kosong (tidak ada pemain) atau terlihat lemah, sehingga tidak dapat diterima oleh tim lawan. Atau mengarahkan bola ke area lawan dengan keras dalam kecepatan tinggi, sehingga tim lawan tidak mampu mempertahankan atau untuk mengendalikan bola. Harapan tersebut adalah bola yang di service agar keluar lapangan.
Jika bola tersebut telah diservice dan mendarat ke area lawan secara langsung (tanpa menyentuh pemain lawan) maka service tersebut umumnya disebut dengan “ace”. Sebutan tersebut hanya berlaku untuk service yang keluar lapangan, sesudah bola menyentuh terlebih dahulu menyentuh salah seorang pemain dari tim lawan.
2

Teknik Dasar Passing Bola Voli



           Passing di dalam permainan bola voli disebut dengan reception, yaitu tim berusaha dalam rangka menerima, menahan dan mengendalikan bola servis lawan dari segala arah atau segala bentuk penyerangan yang dilakukan oleh tim lawan. Teknik yang dilakukan dengan baik, yakni hanya harus mampu mencegah bola agar tidak jatuh atau menyentuh area tim. Namun, harus juga mampu mencapai posisi setter dengan arah cepat, serta gerakan dengan kecepatan yang stabil. Dengan demikian, sang setter dan attacker akan mampu menciptakan serangan dengan mudahnya.
3

Teknik Dasar Spike / Smash Bola Voli



               Menyerang dalam bola voli lebih dikenal dengan sebutan spike/smash, yakni sebuah teknik pukulan atau serangan dengan tujuan agar bola dapat mendarat di area lawan, tidak akan bisa ditahan (block). Dalam teknik ini, seorang penyerang (spike) harus selalu memperhatikan langkah dasar dalam melakukan spike, yakni awalan (apprvoach), lompatan, ayunan pukulan pada bola saat di udara dan saat posisi mendarat. Ketika saat melakukan spike di udara, yang idealnya adalah saat sang attacker berada pada puncak lompatan.
Pada saat melakukan kontak dengan bola, pemain mengangkat tangannya setinggi mungkin hingga di atas kepalanya. Kemudian ketika akan melakukan pukulan, seorang spiker mengayunkan lengannya dan memukulkan telapak tangannya sekeras mungkin ke arah bola yang sedang melayang tersebut.
4

Teknik Dasar Block/ Blockir Bola Voli


           Block atau blockir, teknik ini sering dilakukan untuk menahan serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dalam teknik block ini dalam bentuk menahan serangan lawan, dengan tujuan bola yang di spike (smash) oleh tim lawan tidak akan mampu menyeberangi net dan tetap berada di area tim lawan.
Sebagai salah satu teknik pertahanan yang sangat dibutuhkan dalam permainan bola voli, maka sebaiknya pemain harus mampu menguasai teknik dasar ini dengan baik. Untuk melakukan teknik sedemikian rupanya, pemain berdiri dengan dua kaki dalam posisi yang sejajar. Pada saat bersamaan kedua tangan diletakkan di depan dada serta posisi telapak tangan menghadap ke arah net dan jari-jari terbuka selebar mungkin.
Teknik ini tidak sembarangan dilakukan, karena akan menyebabkan lawan akan dapat menembus pertahanan kita. Nah, maka dari itu teknik ini harus melakukannya dengan baik dengan tujuan tim lawan tidak dapat menembus daerah tim kita.




TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN JANGAN LUPA BERKUNJUNG KEMBALI





Tidak ada komentar: