Senin, 21 November 2016

Sejarah Karburator & Cara Kerjanya

Sejarah Karburator & Cara Kerjanya

           Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua atau khusus seperti yang dirancang untuk balap mobil stock. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi bahan bakar elektronik terkomputerisasi. Mayoritas motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah, namun pada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar.
          Karburator pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick William Lanchester dari Birmingham, Inggris yang pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif
Karburator umum digunakan untuk mobil berhahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.
Cara Kerja sistem Injeksi

        Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal pada system kerja karburator maka membutuhkan penyetelan yang akurat, serta pengertian yang dalam bagi yang memperbaikinya karena jika hanya mengandalkan bongkar dan pasang saja, anak kecil yang tidak bisa apa-apa pun mampu melakukannya.

Dari itu, kita harus mengetahui detail dari arti karburator itu sendiri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada mesin sepeda motor, maka karburator harus bisa menghasilkan pengabutan yang pas. 

        Agar bisa menghasilkan pembakaran yang sempurna sebuah mesin membutuhkan pencampuran bensin dan udara sebanyak 1:12 hingga 18 tergantung jenis mesin yang berarti bensin berjumlah 1 gram bercampur dengan udara sebanyak 12 hingga 18 gram. Namun pada normalnya harus bisa menghasilkan perbandingan 1 banding 15.

Jika campuran bahan bakar ini tidak sebanding akan menghasilkan mesin yang tidak sempurna. Berikut ilustrasinya :

Cara Kerja, Fungsi dan Pengertian Karbulator

          Apabila perbandingan campuran bensin dan udara 1 banding 16 sampai 20 apalagi lebih hal ini berarti campurannya miskin dan ini bisa ber4akibat mesin cepat panas dan tenaga mesin bekurang, namun jika perbandingannya 1 banding 10 sampai 14 keatas maka campurannya kaya. Ini berakibat mesin boros, knalpot mengeluarkan asap kelabu kehitaman dan kadang perih di mata di akibatkan banyak bensin yang terbuang percuma tanpa mengalami proses pembakaran.

Nama komponen karburator, fungsi serta cara kerjanya
Didalam karburator terdapat isinya yang biasa di sebut spuyer karburator, kali ini saya mencoba membahas fungsi dan cara kerja komponen tersebut.
Cara Kerja, Fungsi dan Pengertian Karbulator

buka empat baut utama pada mangkok karburator dan akan terlihat pelampung dan jarumnya yang biasa di sebut juga jarum karburator, cara membukanya adalah dengan melepaskan pin pada pelampung tersebut.

setelah itu buka spuyer yang berwarna kuning besar menggunakan obeng plat atau tang, ini yang di sebut main jet. dan sebelahnya spuyer kecil yang namanya Pilot Jet.

Tidak ada komentar: